
Menghadapi abad ke-21, UNESCO (1996) melalui jurnal “The International Commission on Education for the Twenty First Century” merekomendasikan Pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup) yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu : Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan), learning to do (belajar untuk mengetahui keterampilan), learning to be (belajar untuk mengembangkan diri), dan Learningto live
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan Informasi itu sendiri, Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail dan lain sebagainya. Interaksi antar guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka dan juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber media cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran Maya, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media Teknologi Komunikasi dan Informasi khususnya Internet. Menurut Rosenberg (2001: 28), e-learning merupakan satu penggunaan Tekonologi Internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:
a.E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau Informasi,
b.Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi Internet yang standar,
c.Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Berikut pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan :
1. Pembelajaran Berbasis Komputer
Semua orang tentu saja tahu apa itu komputer. dalam bidang pendidikan pengenalan teknologi satu ini sangat penting, karena banyak sekali manfaat yang bisa diberikan oleh komputer. seperti untuk mengelola file tulisan dan sebagainya. Dalam tingkatan yang lebih tinggi,komputer ataupun laptop dapat digunakan untuk berkarya, baik itu dalam bidang desain, seni, musik dll.
Banyak model pembelajaran berbasis komputer, diantaranya adalah Computer Based Instruction (CBI).Computer Assisted Intsruction (CAI), ICT, Computer Based Training (CBT) dan Computer Based Education (CBE).
2. E-Learning
E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer dan internet sebagai media pembelajaran. siswa dapat mengakses materi pelajaran baik itu berupa video, gambar, teks ataupun suara dimana saja tanpa harus bertatap muka dengan pengajar. sistem seperti ini tentu saja dimiliki oleh Universitas-universitas terkemuka di Indonesia.
Pengayaan konten seperti materi yang dapat diunduh siswa, ujian online atau pun sistem penilaian siswa dll dalam bentuk website. sistem pembelajaran e-learning umumnya tidak menggantikan model belajar konvensional di kelas, tapi hanya sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar siswa dan memberikan kemudahan pengajar dalam menyampaikan informasi kepada siswanya.
3. Blended Learning
Blended learning merupakan metode pembelajaran yang mencampurkan pertemuan tatap muka pengajar dan muridnyasecara online. tanpa terbatas jarak.
Pengajar akan memberikan materinya secara real time melalui phone conference, video conference ataupun chatting online. mereka dapat saling memberikan feedback baik itu berupa pertanyaan, jawaban ataupun pernyataan.
4. Perpustakaan Digital
Menurut Association of Research Libraries (ARL) tujuan dari perpustakaan digital adalah untuk memberikan kelancaran dalam proses pengembangan yang sistematis dengan cara menyimpan, mengumpulkan, dan mengorganisasi pengetahuan dan informasi dalam format digital.
Siswa dapat mengakses buku-buku dalam bentuk digital dan mempelajarinya, tanpa harus datang ke perpustaan langsung atau harus membeli buku dalam bentuk fisik. Tentu saja ini menguntungkan karena siswa dapat belajar dimana pun dan kapan pun.
5. Penggunaan Alat Pendukung KBM
Proses belajar mengajar tidak melulu pengajar mengajar menyampaikan bahan ajar melalui lisan. Namun bisa juga menggunakan video, gambar atau materi yang dibuat menggunakan komputer atau laptop. Kemudian ditampilkan lagi menggunakan teknologi berupa proyektor agar objek lebih besar dan dapat dilihat oleh semua siswa.
Karena teknologi terus berkembang, sudah seharusnya dunia pendidikan mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Agar terjadinya sinkronisasi yang baik antara siswa ketika dia kembali ke lingkungannya atau berhadapan dengan dunia kerja.
Itulah postingan saya tentang "Teknologi Di Bidang Pendidikan", semoga dapat membantu dalam pemahaman "Pendidikan Berbasis Teknologi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar